Rumah Belvedere: Karya Seni Arsitektur Chikako Matsuo

Integrasi Seni dan Arsitektur dalam Satu Ruang Hidup

Chikako Matsuo, seorang desainer yang terkenal akan karya-karyanya yang memadukan seni dan fungsi, baru-baru ini mengungkapkan proyek terbarunya yang disebut "The Belvedere". Proyek ini merupakan sebuah rumah yang dirancang tidak hanya sebagai tempat tinggal tetapi juga sebagai museum pribadi untuk menampilkan koleksi seni dan artefak milik klien. Terletak di atas bukit, rumah ini dirancang untuk tampil megah tanpa mengganggu keindahan alam sekitarnya.

Keunikan dari The Belvedere terletak pada penggunaan material bata untuk seluruh dindingnya. Meskipun terkesan monoton, material ini justru menyatu dengan alam dan memberikan kesan yang tidak pernah membosankan. Pengunjung disambut dengan lorong masuk yang melingkari rumah, beratapkan panel kayu cerah dan lantai yang dilapisi batu Towada, sebuah material eksklusif dari Prefektur Akita, Jepang. Lorong datar ini mengarahkan pengunjung ke sebuah ruang galeri yang memamerkan karya seni dengan pencahayaan yang dirancang khusus.

Teknologi realisasi desain The Belvedere terletak pada struktur kayunya yang memiliki atap datar dengan insulasi yang tebal. Desain ini memastikan rumah tetap hangat dan nyaman di tengah perubahan cuaca. Spesifikasi teknisnya mencakup luas permukaan 961.40 meter persegi dengan area tidur seluas 335.77 meter persegi, menegaskan ruang yang lapang dan nyaman bagi penghuninya.

Interaksi desain dengan penghuni sangat dipertimbangkan, terutama dalam pemilihan material seperti kayu, batu alam, dan ubin untuk mencapai kualitas tinggi. Eksterior rumah didesain dengan atap tradisional Jepang yang memiliki alur dalam, serta penempatan jendela dan pintu yang dirancang agar tidak terlihat demi menjaga estetika visual jangka panjang.

Proyek The Belvedere yang berlokasi di Hayashima-cho, Tsukubo-gun, Okayama, Jepang, ini memakan waktu tiga tahun dan selesai pada tahun 2022. Dalam proses perancangannya, Chikako Matsuo melakukan penelitian mendalam mengenai cara mengatasi panas musim panas dengan memasang insulasi yang tebal di atap dan menciptakan lapisan udara antara langit-langit dan atap. Selain itu, jumlah jendela di sisi barat dibatasi untuk memaksimalkan pemandangan alam.

Menghadapi tantangan untuk menciptakan pencahayaan yang cukup dalam bangunan satu lantai yang panjang, Matsuo merancang dua taman di tengah bangunan dan memasang lampu atas, memastikan cahaya alami dapat menyebar ke seluruh ruangan. Hasilnya, The Belvedere tidak hanya menjadi rumah yang nyaman tetapi juga ruang pameran yang memukau bagi penghuni dan tamunya.

Fotografer Senichiro Nogami berhasil menangkap keindahan The Belvedere, yang telah diakui dengan penghargaan Iron dalam A' Architecture, Building and Structure Design Award tahun 2024. Penghargaan ini diberikan kepada desain yang tidak hanya dirancang dengan baik dan praktis, tetapi juga inovatif dan memenuhi standar profesional serta industri. The Belvedere dihormati karena integrasinya dengan praktik industri terbaik dan karakteristik teknis yang kompeten, memberikan kepuasan dan perasaan positif, berkontribusi pada dunia yang lebih baik.